Resep Cara Membuat Bakpia Dari Ubi Ungu Yang Enak Dan Mudah

Resep dan Cara Membuat Pia Ubi Ungu. Kue Pia atau Bakpia sebenarnya terdiri dari 2 jenis, yaitu bakpia basah dan bakpia kering. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kedua jenis bakpia ini sebenarnya sama saja. Perbedaan yang paling menonjol adalah proses cara pembuatannya. Bakpia basah dibuat dengan cara melipat adonan hanya 1x saja kemudian adonan direndam ke dalam minyak. Sedangkan untuk yang bakpia kering dibuat dengan cara melipat adonan selama beberapa kali. 
 Kue Pia atau Bakpia sebenarnya terdiri dari  Resep Cara Membuat Bakpia dari Ubi Ungu yang Enak dan Mudah

Proses melipat adonan pia selama beberapa kali ini lah yang membuat bakpia kering terlihat berlapis-lapis dan terasa renyah. Membuatnya mirip dengan kalau kita membuat kulis pastry. Untuk isiannya sekarang sudah terdapat berbagai macam variasi, tidak hanya terpaku pada isian kacang hijau. Isian yang bisa digunakan antara lain adalah coklat, keju, aneka kacang-kacangan, ubi dan juga selai. Ada juga bakpia basah yang teksturnya empuk mirip dengan roti. Proses pembuatannya menggunakan ragi seperti proses pembuatan roti. Adonannya dibentuk kecil-kecil dengan isian mirip dengan bakpia. Untuk lebih jelasnya lagi yuk simak resep dan cara membuat kue Pia Ubi Ungu khas Pathuk dibawah ini.
Bahan kulit luar Pia:
  • 75 gr tep terigu prot tinggi
  • 50 gr tep terigu prot sedang
  • 50 gr tep terigu prot rendah
  • 1 sdm gula pasir berbutir halus
  • 1/4 sdt garam
  • 50 ml air
  • 50 gr margarine
Bahan kulit dalam pia:
  • 110 gr tep terigu prot sedang
  • 70 gr margarine
  • 50 gr tepung terigu prot rendah
  • 5 tts pewarna ungu larutkan dengan 1 sdm air.
Bahan Isi pia:
  • 150 gr ubi ungu, kukus, haluskan
  • 150 gr santan sedang
  • 60 gr gula pasir
  • 2 lembar daun pandan, simpulkan
  • 1/2 sdt garam
  • 1 sdm margarine
Cara Membuat Pia Ubi Ungu:
  1. Buat isian : blender ubi ungu dan santan, lalu masak hingga mendidih tambahkan bahan lainnya aduk dan masak terus hingga mengental dan kalis, dinginkan, bentuk bulat @ 25 gr.
  2. Buat kulit luar : campur tepung terigu, gula dan garam tambahkan air, uleni hingga kalis tambahkan margarine, uleni hingga licin, diamkan 15 menit, bentuk bulat @ 50 gr.
  3. Buat kulit dalam : campur tepung terigu, margarine dan larutan pewarna ungu, aduk sampai bergumpal, bentuk bulat @ 50 gr.
  4. Pipihkan adonan kulit luar, beri adonan kulit dalam, bentuk bulat. Giling adonan memanjang, gulung. Lakukan 2 x... potong adonan jadi 2 bagian, pipihkan, beri isian, bentuk bulat dengan motif ada di bagian luar.
  5. Letakkan diloyang yg beroles margarine, oven dengan suhu 180 dercel 35-40 menit, api atas bawah, hingga matang... 
Apa Itu Bakpia? Bakpia adalah jenis makanan yang terbuat dari bahan campuran kacang hijau dengan gula yang dibungkus dengan tepung kemudian diolah dengan cara dipanggang. Istilah bakpia sendiri berasal dari dialek Hokkian (Hanzi :  肉餅), yaitu dari kata "bak" yang berarti daging dan kata "pia" yang berarti kue sehingga secara harfiah berarti kue berisikan daging. Di Indonesia kemudian dikenal dengan nama pia atau kue pia. 

Bakpia termasuk salah satu kategori masakan yang sangat populer dari keluarga Cina atau Tionghoa. Bakpia yang cukup terkenal salah satunya berasal dari daerah Pathok (Pathuk), Yogyakarta. Mengingat warga Jogja cukup banyak beragama Islam, pada perkembangannya, isian bakpia yang semula berisi daging babi pun diubah menjadi kacang hijau. Kemudian rasa-rasa dari bakpia dikembangkan menjadi cokelat, keju, kumbu hijau, dan kumbu hitam. Di desa Pathok, dulunya warga tidak mengenal istilah "merek", sehingga bakpia yang dijual hingga saat ini berlabel "nomor rumah produsen", misalnya nomor 75. Kemudian barulah muncul beberapa merek bakpia yang bukan dari nomor rumah, seperti Djava dan lain-lain. Pada perkembangannya, bakpia semakin populer dan tidak hanya menjadi "milik" daerah Yogyakarta saja. Sekarang ini kita dengan mudah menjumpai bakpia telah menjadi oleh-oleh khas dari beberapa daerah, misalnya Bali dengan Pia Legong atau Malang dengan Bakpia Telo. 

Comments